Quantcast
Channel: microreksa » World Wide Web
Viewing all articles
Browse latest Browse all 10

Membandingkan IPv4 dan IPv6

$
0
0

Membandingkan IPv4 dan IPv6

Oleh Sepudin Zuhri

Senin, 07 Februari 2011 | 06:02 WIB

Â

JAKARTA: Persediaan alamat Internet protocol (IP) versi 4 atau IPv4 nyaris habis, yakni tersisa 7% atau setara dengan 280 juta IP di seluruh dunia, sehingga harus segera bersiap untuk migrasi ke IP versi 6 (IPv6).

Berikut perbedaan spesifikasi IPv4 dan IPv6 yang dikutip dari dokumen roadmap penerapan IPv6 di Indonesia.

Pertama, dari jumlah alamat, IPv4 menggunakan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang didukung terbatas 4,3 miliar IP.

Dengan keterbatasan jumlah alamat IP tersebut, maka IPv4 tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan Internet dunia.

IPv6 menggunakan 128 bit untuk mendukung 3,4 x 10 pangkat 38 alamat IP yang unik. Jumlah yang masif tersebut lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah keterbatasan jumlah alamat IPv4 secara permanen.

Kedua, routing pada IPv4, performansi routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routing.

Adapun, pada IPv6, dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6 memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.

Ketiga, dari sisi mobilitas. pada IPv4, dukungan terhadap mobilitas yang terbatas oleh kemampuan roaming saat beralih dari satu jaringan ke jaringan lain.

IPv6 memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan. Fitur ini mendukung perkembangan aplikasi-aplikasi mobile mendatang.

Keempat, dari sisi keamanan. Meskipun umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4, header IPsec merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4.

Adapun, pada IPv6, IPsec dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib dalam standar implementasi IPv6.

Kelima, ukuran header IPv4 dengan dasar 20 oktet ditambah ukuran header options yang dapat bervariasi. Adapun, IPv6 ukuran header tetap 40 oktet.

Sejumlah header pada IPv4 seperti identification, flags, fragment offset, header checksum, dan padding telah dimodifikasi.

Keenam, header checksum IPv4, terdapat header checksum yang diperiksa oleh setiap switch (perangkat lapis ke 3), sehingga menambah delay.

Pada IPv6, proses checksum tidak dilakukan di tingkat header, melainkan secara end to end. Header IPsec telah menjamin keamanan yang memadai.

Yang terakhir, dari sisi layanan, pada IPv4 memakai mekanisme best effort untuk tanpa membedakan kebutuhan.

Adapun, IPv6 Memakai mekanisme best level of effort yang memastikan kualitas layanan. Header traffic class menentukan prioritas pengiriman paket data berdasarkan kebutuhan akan kecepatan tinggi atau tingkat latency tinggi.(jha)

Â



Viewing all articles
Browse latest Browse all 10

Latest Images

Trending Articles





Latest Images